
Detail
- Jumlah Halaman : 82
- Tanggal Terbit : -
- ISBN: -
- Bahasa: Minang
- Penerbit: Minangkabau Institut
- Penulis: Puti Reno Raudha Thaib
Sinopsis
` Carito Niek Reno ` merupakan pelajaran adat dan budaya Minangkabau yang dituturkan dalam bahasa Minangkabau. Penampilan diri atau keberadaan seseorang di tengah-tengah orang lain adalah sesuatu yang selalu diperkatakan. Penampilan yang tidak sempurna akan dapat merusak citra seseorang. Terutama bagi ibu-ibu dan perempuan-perempuan yang melakukan aktivitas di luar rumah.. Untuk mencapau kesempurnaan penampilan diri berbagai cara dilakukan. Namun, penampilan diri atau sososk seseorang datangnya dari dalam, dari pribadi seseorang dan dari bagaimana keyakinan terhadap nilai-nilai agama Islam yang di anutnya dan adat budayanya. Dalam Undang Undang Adat Minangkabu, yaitu pada poin kedua dari Undang Undang nan Selapan tentang fiil perangai ( tingkah laku ) yang disebut ` Sumbang Salah ` yang terdiri ` Sumbang 12 ` yaitu 12 fiil perangai ( tingkah laku ) yang sumbang yaitu tentang perbuatan yang belum salah tetapi sudah mengarah ke salah atau janggal. Dalam seri ini Niek Reno akan menjelaskan dan menceritakan apa saja ` Sumbang 12 ` atau ` Sumbang Duo Baleh ` dalam tuturan dalam bahasa Minangkabau tersebut. Semoga melalui cerita ini akan menambah perbendaharaan khasanah ilmu pengetahuan kita terlebih lagi terhadap adat dan budaya Minangkabau. Karena buku ini perlu dan penting untuk dibaca, khususnya bagi orang Minangkabau, juga bagi orang nonminang yang ingin memahami Minangkabau. Dari judulnya terkesan buku ini ditulis untuk anak-anak. Sesungguhnya buku ini ditulis dan dibukukan untuk semua umur, mulai dari anak sekolah dasar sampai kakek nenek. Bahasa Minangkabau yang dipilih mudah dicerna. Buku ini ringan dan informatif, tepat untuk pegangan orangtua dan guru sebagai bekal pengetahuan, dimana nantinya punya jawaban jika ditanya anak, cucu atau murid tentang budaya alam Minangkabau.